Penilaian Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat
Abstract
Penilaian kinerja merupakan salah satu bentuk pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi. Penilaian kinerja dilakukan dengan tujuan memberikan penghargaan atas kinerja pegawai dan memotivasi pegawai dalam perbaikan kinerja pada masa yang akan datang. Penilaian kinerja pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat menggunakan metode sasaran kinerja pegawai. Pada prosesnya sebuah sistem aplikasi TRK digunakan. Dalam pelaksanaan penilaian kinerja tersebut ditemukan masih ada permasalahan yang mengakibatkan belum optimalnya penilaian kinerja di BKD Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan diagram fishbone sehingga dapat dipahami akar penyebab permasalahan yang terjadi. Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa pengelola aplikasi TRK tidak memiliki kompetensi di bidang IT, belum adanya prosedur penilaian kinerja, dan sistem aplikasi TRK seringkali bermasalah. Sehingga, untuk mengoptimalkan pelaksanaan penilaian kinerja di BKD Jawa Barat dapat dilakukan dengan : 1) Menyusun Standar Operating Procedure (SOP) penilaian kinerja; 2) Menerapkan pengaturan waktu akses aplikasi TRK, 3) Melakukan pemeliharaan sistem aplikasi TRK, dan 4) Memberikan pelatihan bagi pegawai pengelola sistem terkait IT.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, I., Pradesa, H.A., Putranto, R.A. (2021). Peran Dimensi Motivasi Pelayanan Publik Dalam Meningkatkan Komitmen Afektif Pegawai. Jurnal Ekonomi, Manajemen Akuntansi dan Perpajakan (Jemap), 4 (2), 218-235. https://doi.org/10.24167/jemap.v4i2.3237
Agustina, I., & Harijanto, D. (2022). Determinan Perilaku Proaktif Pegawai Ditinjau Dari Persepsi Dukungan Organisasi, Keadilan Distributif Serta Keadilan Prosedural. Jurnal Manajemen Dan Profesional, 3(1), 102-120. https://doi.org/10.32815/jpro.v3i1.1109
Agustina, I., Rindiani, B., Dellarosa, A., Gunawan, A. A., & Herdiana, S. (2022). How Well are Job Burnout and Engagement Related to Public Service Motivation Among Civil Servants? Empirical Evidence in Pandemic Setting. Jurnal Ilmu Manajemen Advantage, 6(1), 36–45. https://doi.org/10.30741/adv.v6i1.828
Peraturan Gubernur Jawa Barat No 66 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit, dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah, (2017).
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 75 tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, (2019).
Pradesa, H. A., Dawud, J., & Affandi, M. N. (2019). Mediating Role of Affective Commitment in The Effect of Ethical Work Climate on Felt Obligation Among Public Officers. JEMA: Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi Dan Manajemen, 16(2), 133–146. https://doi.org/10.31106/jema.v16i2.2707
Pradesa, H.A., Tanjung, H. (2021). The Effect of Principal’s Spiritual Leadership Dimension on Teacher Affective Commitment. AL-TANZIM: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5 (3), 69 – 81. https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v5i3.2678
Gaspersz, V. (2002). Total Quality Management. PT Gramedia.
Gomes, F. C. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. CV Andi offset.
Handoko, T. H. (2016). Manajemen. BPFE.
Kadek, Suryani, & E, J. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia: Tinjauan Praktis Aplikatif. Nilacakra.
Mangkunegara, & Prabu, A. (2007). Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama.
Tsauri, S. (2014). Manejemen Kinerja. STAIN Jember Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)