Menggagas Model Strategi Pengembangan Kapasitas Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag)

Abstract

Membangun Indonesia dari pinggir adalah salah satu bagian dari program Nawacita yang digagas oleh Pemerintah melalui upaya pembangunan desa. Di Sumatera Barat Desa disebut dengan  Nagari. Keberadaannya menjadi entitas yang sangat penting dalam upaya mewujudkan kemandirian masyarakatnya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah dengan mendorong Pemerintah Nagari untuk membentuk unit usaha yang disebut Badan Usaha Milik Nagari sesuai dengan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dalam Pasal 87 ayat (1). Menyikapi hal ini maka Pemerintah daerah di Sumatera Barat ikut terus mengupayakan dengan berbagai cara agar Nagari di Sumatera Barat memiliki Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag). Upaya pendirian dan pengelolaan Bumnag ternyata dilapangan mengalami banyak hambatan. Persoalan ketidak mampua dan keterbatasan SDM, minimnya jiwa wirausaha masyarakat menyebabkan banyak Bumnag yang tidak aktif.  Melalui model strategi pengembangan Kapasitas meliputi sumberdaya manusia, keuangan, infrastruktur, lingkungan, Kepemimpinan serta kerjasama maka diharapkan akan mendorongkeberhasilan Bumnag dalam mencapai tujuannya.

Kata Kunci: Kapasitas; Bumnag; strategi