Analisis Strategi Berbasis Gender dalam Upaya Pengembangan Kompetensi ASN di Era New Normal pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang
Abstract
Kondisi pandemi akibat berkembangnya Virus Covid-19 pada awal tahun 2020, telah menyebabkan permasalahan diberbagai bidang kehidupan. Salah satunya bidang pariwisata di Kota Padang, penutupan sejumlah objek wisata menyebabkan menurunnya kunjungan wisatawan dan berdampak kepada Pendapatan Asli Daerah dari sektor wisata. Selain itu, sejumlah agenda pariwisata di Kota Padang sepanjang tahun 2020 terpaksa ditunda bahkan dibatalkan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang mengalami penurunan pendapatan disektor wisata sebesar Rp. 174 Miliar. Kondisi ini mendorong Dinas Pariwisata untuk merumuskan dan menerapkan berbagai macam upaya untuk meningkatkan kembali pendapatan di sektor wisata. Pada saat era new normal sekarang ini, kompetensi aparatur sipil negara (ASN) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang menjadi salah satu penentu dalam mengenalkan kembali potensi pariwisata pada era pandemic. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang menerapkan berbagai strategi dalam mendorong komptensi pada ASN-nya tanpa membedakan gender. Hal ini menyebabkan semua ASN mendapatkan kesempatan yang sama guna meningkatkan kemampuan kerja dalam berdaptasi pada masa pandemi dan era new normal. Menggunakan pendekatan teori Kotten, ditemukan bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang memfokuskan kepada strategi dukungan sumber daya. Hal ini dilihat dari disediakannya sarana, anggaran dan dirumuskannya standar procedural yang jelas bagi ASN dalam melakukan berbagai macam pekerjaan. Meskipun demikian, strategi program dan strategi organisasi juga menjadi fokus perhatian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan walaupun masih belum maksimal.
Kata Kunci: Strategi Berbasis Gender, Pariwisata, Era New NormalÂ
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)