Keefektifan Pembelajaran Jarak Jauh dalam Konteks Merdeka Belajar
Abstract
Pembelajaran mahasiswa pada tahun 2020 bertransisi menjadi Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) disebabkan karena adanya pandemi covid 19. Permasalahannya yaitu banyak mahasiswa yang kurang mengerti tentang apa yang dipelajari selama masa pandemi ini. Hal ini disebabkan oleh kurangnya efektifitas dalam pembelajaran. Sebelumnya, kemendikbud telah mengeluarkan kebijakan merdeka belajar namun sebab adanya pandemi ini kebijakan tidak dapat terealisasikan. Metode yang akan kami ambil yaitu metode kuantitatif dengan pengumpulan data angket melalui survey online. Perangkat yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh ini pun beragam, ada yang menggunakan laptop, handphone, dan komputer. Tingkat kendala mahasiswa mencapai angka 64,8%, dan 30,5%. Bantuan kuota dari pemerintah paling banyak diperlukan oleh mahasiswa untuk mendukung efektifitas pembelajaran jarak jauh. Beberapa mahasiswa masih belum merasakan merdeka belajar pada dirinya sendiri karena mahasiswa perlu komunikasi dengan pembimbing secara langsung. Pandemi ini menjadikan mahasiswa harus lebih giat untuk belajar secara mandiri.
Keywords
Efektivitas Pembelajaran, Covid-19, Merdeka Belajar.
Full Text:
PDFReferences
Choiroh, N. (2020, Juni 23). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Daring/E-Learning dalam Pandangan Siswa. Retrieved November 6, 2020, from IAIN Surakarta: https://iain-surakarta.ac.id/%EF%BB%BFefektifitas-pembelajaran-berbasis-daring-e-learning-dalam-pandangan-siswa/
Setiawan, W. (t.thn.). Merdeka Belajar. Diambil kembali dari Konsepsi Dan Implementasi Pada Pengelolaan Sekolah Era Digital.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)