BELANJA PUBLIK DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN DI SULAWESI BARAT

Achmad Ervan Paturusi, Abdul Hamid Paddu

Abstract


Belanja modal yang merupakan bagian dari belanja publik pemerintah, dengan Teori Produksi Cobb- Douglas dapat dipandang sebagai salah satu input bagi produksi pertanian yang diukur dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pertanian di Provinsi Sulawesi Barat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh belanja modal terkait produksi pertanian; yaitu belanja jalan, irigasi dan jaringan dan belanja peralatan dan mesin terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pertanian dan dampaknya terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder lima kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang diperoleh melalui kajian kepustakaan. Selanjutnya data dianalisis dengan metode analisis two stage least square (2SLS) yang diolah dengan menggunakan perangkat lunak Statistical Package for the Social Sciences (SPSS v.20). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua belanja tersebut tidak memiliki hubungan yang nyata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian. Selanjutya, kedua jenis belanja modal tersebut juga tidak berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian melalui produk domestik regional bruto (PDRB) sektor pertanian di Provinsi Sulawesi Barat.


Keywords


Capital Expenditure; Production Theory of Cobb-Douglas; Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Agricultural Sector; Absorption of Manpower in Agricultural Sector

Full Text:

PDF

References


Alam, N. 2016. Analisis Flypaper Effect dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal serta Dampaknya pada Pertumbuhan Ekonomi, Tesis. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Anasmen. 2009. Pengaruh Belanja Modal Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomidi Provinsi Sumatera Barat: 2000-2006. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.

Anwar, Sy., Zain, M. Y., Fattah, S., & Paddu, A. H. 2016. Determinants and Effects of Structural Economic Change on Employment and Income Inequality in East Kalimantan. International Journal of Education and Research, Vol 4 (2), p 179 – 196.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat. 2015. Keadaan Angkatan Kerja Di Sulawesi Barat Agustus 2014. Mamuju: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat

Davoodi, H. & Zou H. 1998. Fiskal Decentralization and Economic Growth: A Cross-Country Study. Journal of Urban Economics, Vol 43, p 244–257.

Hendarmin. 2012. Pengaruh Belanja Modal Pemerintah Daerah dan Investasi Swasta terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Kesempatan Kerja dan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Eksos, Vol 8 (3), p 144 -155.

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Pubik. Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta.

Sumedi, Simatupang, P., Sinaga, B. M., & Firdaus, M. 2013. Dampak Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian dan Pengeluaran Daerah pada Sektor Pertanian Terhadap Kinerja Pertanian Daerah. Jurnal Agro Ekonomi, Vol 31 (2), p 97-113.

Yasrizal & Hasan, I. 2016. Pengaruh Pembangunan Sektor Pertanian Terhadap Distribusi Pendapatan dan Kesempatan Kerja di Indonesia. JIEP, Vol 18 (1).

Xie, D., Zou H., & Davoodi H.. 1999. Fiskal Decentralization and Economic Growth in the United State. Journal of Urban Economics, Vol 45, p 228-239.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)