Evaluasi Etos Kerja Pegawai Negeri Sipil Mantan Rehabilitasi Narkoba di Pemerintahan Kota Binjai (Studi Kasus Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Kota Binjai)

Abstract

Pegawai Negeri Sipil sebagai ujung tombak Pemerintah di dalam keberhasilan menjalankan program-program Pemerintah terhadap  masyarakat dan merupakan aparatur Negara yang mempunyai tugas melayani masyarakat. Dalam rangka menjalankan program-program Pemerintah dan memberikan pelayanan yang baik, maka dibutuhkan pegawai yang memiliki etos kerja yang tinggi dan bebas dari ketergantungan narkoba.

Kebijakan Pemerintah tentang PNS yang terlibat penyalahgunaan narkoba melaporkan diri kepada atasan atau institusi yang berwenang agar segera  di fasilitasi untuk direhabilitasi narkoba. Kebijakan ini bertujuan agar PNS bebas dari ketergantungan narkoba.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap PNS mantan rehabilitasi narkoba di Pemerintahan kota Binjai. penelitian ini dilakukan  dengan menggunakan metode wawancara. Adapun teknik pengumpulan data  dengan wawancara terbuka, dokumentasi, dan observasi langsung kepada narasumber dengan melibatkan 4 narasumber. Data hasil wawancara kemudian dianlisis dan kemudian disimpulkan.

Hasil dari  penelitian dari evaluasi etos kerja PNS mantan rehabilitasi narkoba,masih memiliki sifat mental yang tidak  stabil, mudah stres, dan belum bisa menyelesaikan masalah yang berat. Ajaran agama yangdiberikan tidak berkesinambungan. Pengawasan dan pembinaan satu arah.Pengawasan dan pembinaan dilakukan satu arah.

Sedangkan Upaya yang telah dilakukan dalam peningkatan etos kerja,menerapkan budaya disiplin dan pemberian sanksi bagi yang melanggar peraturan, serta penilaian SKP,  pemeriksaan test urine, memfasilitasi PNS korban penyalahgunaan narkoba untuk di rehabilitasi, mengeluarkan Surat Edaran bernomor 800-1224 Tahun 2017, memecat secara tidak hormat 7 orang PNS di lingkungan Pemerintahan kota Binjai, memberikan penghargaan, menempatkan ke lingkungan kerja baru. motivasi dan dukungan.

Untuk itu penulis menyarankan, membuat tempat konseling,pengawasan dan pembinaan dua arah, dan memberdayakan PNS mantan rehabilitasi narkoba.