Tantangan dalam Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi Proyek Strategis Nasional dan Proyek Infrastruktur Prioritas
Abstract
Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu target capaian utama pemerintahan Presiden Joko Widodo pada masa pemerintahan tahun 2014-2019. Untuk memfokuskan pembangunan infrastruktur, pemerintah mengeluarkan daftar proyek infrastruktur sebanyak 227 proyek yang ditargetkan harus sudah mulai dipersiapkan, dibangun, atau telah selesai pembangunannya/beroperasi dalam masa lima tahun pemerintahan, yang disebut Proyek Strategis Nasional. Di antara Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut juga terdapat 37 Proyek Infrastruktur Prioritas (PIP), yaitu proyek infrastruktur yang berdampak signifikan terhadap perekonomian, baik di tingkat pusat maupun daerah. Lembaga yang diberi mandat oleh pemerintah untuk mengawasi percepatan pembangunan infrastruktur adalah Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), suatu komite lintas kementerian yang berfungsi sebagai penghubung koordinasi antar Penanggung Jawab Proyek. Untuk membantu pemantauan status dan progress setiap proyek, KPPIP membangun suatu sistem teknologi informasi yang akan menjadi database utama semua PSN dan PIP. Artikel ini menguraikan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan Sistem TI tersebut. Data diperoleh melalui wawancara, observasi partisipan, dan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Sistem TI KPPIP mengalami masalah-masalah yang bisa dikelompokkan menjadi lima kategori yaitu pengumpulan data, kompatibilitas data, biaya, sumber daya manusia, dan keberlanjutan. Namun, sejauh ini KPPIP sudah memiliki cara untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan Sistem TI KPPIP telah berjalan dengan cukup baik.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)