Pengembangan Ekonomi Kreatif di Provinsi DKI Jakarta

Restuning Dyah Widyanti, Muhamad Shendy Adam Firdaus

Abstract


Urgensi pengembangan ekonomi kreatif di DKI Jakarta telah sampai pada saat yang harus dilaksanakan. Data Bank Indonesia tahun 2018 melaporkan bahwa dari sisi penawaran, tiga lapangan usaha yang memiliki pangsa utama terhadap PDB menunjukkan tren menurun dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Jika tidak segera membuat inovasi sumber pertumbuhan baru maka ekonomi Jakarta diprediksi akan terus melambat dan dapat mempengaruhi tingkat kemiskinan. Padahal kota Jakarta adalah mesin perekonomian nasional. Selain itu, potensi ekonomi kreatif yang dimiliki oleh DKI Jakarta cukup tinggi. Namun sayang saat ini belum dibentuk lembaga atau organisasi khusus yang mengurusi sektor ekonomi kreatif. Dari perspektif pemerintahan sebetulnya bisa dilihat bahwa ekonomi kreatif belum terlalu mendapat perhatian oleh pemerintah. Terbukti hanya ada dua sub urusan yaitu a). pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan dan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual; dan b). pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan ruang lingkup yang juga kurang spesifik.

Keywords


ekonomi kreatif; kelembagaan; pemerintahan

Full Text:

PDF

References


Andari, R., H. Bakhshi, W. Hutton, A. O’Keeffe, P. Schneider (2007), Staying Ahead: The Economic Performance of the UK’s Creative Industries, The Work Foundation, London

Bekraf. 2017. Data Statistik dan Hasil Survei Ekonomi Kreatif:Kerjasama Badan Ekonomi Kreatif dan Badan Pusat Statistik

Endriati, Fariana 2009, Potensi Ekonomi Industri Kreatif di Provinsi DKI Jakarta: Suatu Tinjauan Input Output Tahun 2007, Tesis S-2, Program Pasca Sarjana, Universitas Indonesia, diambil 15 Juli 2011 dari http:/ eprints.lib.ui.ac.id

Kotler, P., Bowen, J & Makens, J. 2006. Marketing for Hospitality and Tourism (4th ed). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.

Kumorotomo, Wahyudi, dkk. 2013. Transformasi Pelayanan Jakarta Commuter Line: Studi Tentang Collaborative Governance di Sektor Publik. Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL UGM

Palmer, A. J. and R. Mayer. (1996). ―Relationship Marketing: A New Paradigm for the Travel and Tourism Sector?Journal of Vacation Marketing, 2(4): 326-333

Purwanti, Nurul D, 2016. Collaborative Governance (Kebijakan Publik dan Pemerintahan Kolaboratif, Isu-Isu Kontemporer), Yogyakarta, Center for Policy & Management Studies, FISIPOL UGM

Ramses, Andy. 2009. Otonomi Khusus Provinsi DKI Jakarta dalam Jurnal Ilmu Pemerintahan ed.32, MIPI: p.99

Rocks, Christopher. 2017. London Creative Industri. GLA Economics, Vol 89, p 2-46.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)