Manusia Sebagai Agen Perubahan (Studi Perilaku Perajin Batik Tulis di Lasem, Jawa Tengah)

Abstract

Tulisan ini adalah hasil penelitian lapangan yang dilakukan untuk memahami peran teknologi dalam memberdayakan tacit knowledge yang terdapat dalam diri manusia.  Studi dilakukan dengan meneliti perilaku perajin batik tradisional dan kontemporer di Lasem, Rembang, Jawa Tengah.  Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif di mana data diperoleh melalui wawancara langsung dan studi pustaka.  Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa peningkatan kualitas dan kuantitas interaksi manusia dengan teknologi akan mempengaruhi aktivasi serta pengayaan tacit knowledge.  Apabila dihubungkan dengan  revolusi industri 4.0 maka kontribusi teknologi sangat besar dalam pengoptimalan tacit knowledge.  Perangkat teknologi dengan beragam aplikasi yang tersedia telah membuat manusia mampu ‘mengeluarkan’ dan memperkaya tacit knowledge dalam aneka bentuk informasi yang bermanfaat tidak hanya bagi dirinya tapi juga bagi lingkungannya.  Penelitian ini menjadi penting terutama karena penggunaan teknologi yang mengglobal telah membuka berbagai kemungkinan bentuk interaksi manusia dengan dunia di luar dirinya.