Menuju Kebijakan Publik Berbasis Utilitarianisme: Telaah Pemikiran Amartya Sen dan Martha Nussbaum Mendorong Kesejahteraan Sosial
Abstract
Kemiskinan sebagai fenomena multidimensi tidak hanya berkaitan dengan aspek pendapatan, tetapi juga pendidikan, kesehatan, serta akses sosial lainnya. Kebijakan publik yang selama ini dirancang seringkali hanya menitikberatkan pada distribusi sumber daya material, sehingga berisiko melahirkan ketergantungan dan gagal menjawab akar ketidaksetaraan sosial. Artikel ini mengkaji relevansi pendekatan utilitarianisme Jeremy Bentham serta pendekatan kapabilitas Amartya Sen dan Martha Nussbaum sebagai kerangka filosofis dalam perumusan kebijakan publik. Utilitarianisme menekankan prinsip the greatest happiness for the greatest number melalui kalkulasi manfaat dan penderitaan, sementara pendekatan kapabilitas berfokus pada perluasan kebebasan, kapasitas, dan peluang individu dalam mencapai kehidupan bernilai. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan analisis literatur filosofis, historis, dan kebijakan. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan publik yang hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi atau distribusi material cenderung terbatas dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebaliknya, kombinasi utilitarianisme dengan pendekatan kapabilitas mendorong kebijakan publik yang lebih inklusif, holistik, dan berkelanjutan. Implikasinya, keberhasilan kebijakan publik ditentukan sejauh mana mampu memperkuat kapabilitas masyarakat, menjamin distribusi manfaat yang adil, serta menyeimbangkan kepentingan individu dan kolektif. Dengan demikian, utilitarianisme dan kapabilitas menjadi pijakan etis sekaligus praktis dalam merumuskan kebijakan publik menuju keadilan sosial substantif.
Kata Kunci: Kebijakan Publik, Utilitarianisme, Kapabilitas, Kesejahteraan Sosial
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Zu’bi, B., Ababneh, A., & Altarawneh, F. 2024. Bentham’s Utilitarianism Ethical Theory and Its Application in the Triage System: A Scholarly Philosophical Paper. Jordan Journal of Nursing Research, Vol. 3, (3), p. 1–6. https://doi.org/10.14525/JJNR.v3i3.02
Graafland, J. J. 2009. Utilitarianism. In Handbook of Economics and Ethics, p. 555. Edward Elgar Publishing. https://doi.org/10.4337/9781848449305.00079
Hanandita, W., & Tampubolon, G. 2016. Multidimensional Poverty in Indonesia: Trend Over the Last Decade (2003–2013). Social Indicators Research, Vol. 128, (2), p. 559–587. https://doi.org/10.1007/s11205-015-1044-0
Hananto, V. A. 2025. Utilitarianisme dan Keseimbangan Antara Kepentingan Umum dan Kepentingan Individu. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, Vol. 32, (1), p. 72–98. https://doi.org/10.20885/iustum.vol32.iss1.art4
Jamil, S. 2024. Amartya Sen, Martha Nussbaum, and the Capability Approach. Al-Hikmat: A Journal of Philosophy, Vol. 44, p. 73–87.
Kamalina, A. R. 2025. Beda Standar Bank Dunia vs BPS Ukur Jumlah Orang Miskin Indonesia, Ini Perbandingannya. Ekonomi.Bisnis.Com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20250429/9/1872877/beda-standar-bank-dunia-vs-bps-ukur-jumlah-orang-miskin-indonesia-ini-perbandingannya
Laruffa, F. 2020. What is a Capability-enhancing Social Policy? Individual Autonomy, Democratic Citizenship and the Insufficiency of the Employment-focused Paradigm. Journal of Human Development and Capabilities, Vol. 21, (1), p. 1–16. https://doi.org/10.1080/19452829.2019.1661983
Maboloc, C. R. B. 2008. The Concept of Human Development: A Comparative Study of Amartya Sen and Martha Nussbaum. CTE: Centrum För Tillämpad Etik Linköpings Universitet, 1–84.
Malook, S. 2024. Utilitarianism, Social Justice, and the Trolley Problem: An Ethical Theory without Egalitarian Morality. Journal of Social & Organizational Matters, Vol. 3, (2), p. 124–143. https://doi.org/10.56976/jsom.v3i2.70
Marmot, M. 2015. The Health Gap: The Challenge of an Unequal. Bloomsbury Publishing.
Mulgan, T. 2014. Understanding Utilitarianism. Routledge, Taylor & Francis Group.
Muwahid. 2020. Hukum Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Duta Media Publishing.
Nussbaum, M. 2006. Frontiers of Justice. Harvard University Press.
Nussbaum, M. 2011. Creating Capabilities: The Human Development Approach. Harvard University Press.
Pratiwi, E., Negoro, T., & Haykal, H. 2022. Teori Utilitarianisme Jeremy Bentham: Tujuan Hukum Atau Metode Pengujian Produk Hukum?. Jurnal Konstitusi, Vol. 19, (2), p. 268–293. https://doi.org/10.31078/jk1922.
Priyono, B. H. 2022. Ekonomi Politik: Dalam Pusaran Globalisasi & Neoliberalisme. Buku Kompas.
Runesi, W. F. N. 2024. Kritik Amartya Sen terhadap Naluri, Nalar, dan Nilai dalam Diri Manusia Ekonomi. MELINTAS, Vol. 39, (3), p. 282–306. https://doi.org/10.26593/mel.v39i3.7824
Sen, A. 1981. Poverty and Famines: An Essay on Entitlement and Deprivation. Oxford University Press.
Sen, A. 1999. Development as Freedom. Anchor Books.
Septiansyah, Z. B., & Ghalib, M. 2018. Konsepsi Utilitarianisme dalam Filsafat Hukum dan Implementasinya di Indonesia. Ijtihad: Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, Vol. 3, (1), p. 27–34.
Stiglitz, J., Sen, A., & Fitoussi, J.-P. 2011. Mengukur Kesejahteraan: Mengapa Produk Domestik Bruto (PDB) bukan Tolak Ukur yang Tepat untuk Menilai Kemajuan? trans. Mutiara Arumsari & Fitri Bintang Timur. Penerbit Marjin Kiri.
Tanya, B. L., Simanjuntak, Y. N., & Hage, M. Y. 2019. Teori Hukum: Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang Dan Generasi. Genta Publishing.
Yanto, A. 2021. Mazhab-Mazhab Hukum: Suatu Pengantar Memahami Dimensi Pemikiran Hukum. Penerbit Segap Pustaka.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)

