PATOLOGI DEMOKRASI DI INDONESIA

Ipik Permana, Mukarto Siswoyo, Hamirul Hamirul

Abstract


This paper is motivated by the rise of hoaxes that occur in the simultaneous election which will be held on April 17, 2019, by using a literature study the authors want to find out the pathology or disease that is present in the simultaneous election in Indonesia On  April 17, 2019 and what are the solutions to solving these pathological problems . The pathology of democracy that occurs in Indonesia includes: Hoax, Money Politics, Mutual rules of the game, High Cost of Democracy, Demagogues, Corruption, Collection and Nepotise, Political oligarchy, Character Narcissism, Black Champagne. While the strategies carried out to minimize, among others: E-Voting, Avoid political dowry by doing Fit and Proper Test for Legislative Candidates or other prospective public leaders, and the public is given political education that makes maturity in democracy.

Keyword: Pathology, Democracy Pathology, Simultaneous Election

                                                                                                                 


Keywords


Patologi, Patologi Demokrasi, Pemilu Serentak

Full Text:

PDF

References


Alhidayat, N. (2018). Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Langsung Dalam Demokrasi Pancasila Di Indonesia. JPK, 1-7.

Alisalman, N. M. (2015). Pengguna media, Norma Kewarganegaraan dan Partisipasi Politik Dalam Era Transisi ke Demokrasi Indoenesia. Malaysia Journal Of Communication, 187-204.

Azra, A. (2005). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Indonesia. UNISIA, 219-225.

Hakiki, K. M. (2016). Islam dan Demokrasi: Pandangan Intelektual Muslim dan Penerapannya di Indonesia. Agama dan Sosial Budaya, 1-17.

Haliim, W. (2016). Demokrasi Deliberatif Indonesia: Konsep Partisipasi Masyarakat Dalam Membentuk Demokrasi dan Hukum Yang Responsif. Manajemen Indonesia, 19-30.

Hamirul, H. (2017). Patologi Birokrasi Yang Dimanifestasikan Dalam Perilaku Birokrat Yang Bersifat Disfungsional. Otoritas: Ilmu Pemerintahan, 14-18.

Holik, I. (2005). Komunikasi Politik dan Demokratisasi di Indonesia: Dari Konsolidasi Menuju Ke Pematangan. Madani, 56-74.

Konstitusi, M. (2009). Mengawal Demokrasi Menegakkan Keadilan Substantif. Jakarta.

Liddle, R. w. (2012). Memperbaiki Mutu Demokrasi: Pandangan Intelektual Muslim dan Penerapannya Di Indonesia. Jakarta: PUSAD.

Prasetyoningsih, N. (2014). Dampak Pemilihan Umum Serentak Bagi Pembangunan Demokrasi Di Indonesia. Media Hukum, 241-263.

Sukamto. (2008). Dinamika Politik Islam Di Indonesia: Dari Masa Orde Baru sampai Ke Reformasi. Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)