Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

Yulia Nurul Aini

Abstract


Arsip merupakan rekaman kegiatan dalam berbagai bentuk dan media yang keberadaanya merupakan bukti dukung yang sah bagi keberlangsungan suatu organisasi, sehingga harus dijaga dan dilestarikan. Pemerintah melakukan inovasi bidang kearsipan dengan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) sesuai dengan pelaksanaan dari Sistem Peraturan Presiden RI Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merupakan salah satu lembaga pemerintah yang telah menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Penerapan aplikasi SRIKANDI ini bertujuan untuk memudahkan sistem persuratan dan penyelenggaraan kearsipan, serta terintegrasi sistem kearsipan secara nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan dan factor yang mempengaruhi penerapan Srikandi menggunakan teori inovasi dari Rogers yang didalamnya terdapat 5 indikator yang meliputi relative advantage/keuntungan relative, compability/ kesesuaian, complexity/ kerumitan, triability/ kemungkinan dicoba, dan observability/ kemudahan diamati. Menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, pengumpulan melalui observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi bidang kearsipan melalui Srikandi yang telah diterapkan di BMKG sudah berjalan dengan baik, namun masih terdapat beberapa factor yang menghambat seperti belum semua unit kerja menerapkan Srikandi, sering terjadinya terkendalan jaringan sehingga sulit untuk diakses, dan kurang adanya dukungan pimpinan. Kata Kunci: Inovasi, Arsip, Srikandi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



@2017-2023
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)