Implementasi Pelatihan Pegawai Negeri Sipil Dalam Pencapaian Visi Organisasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Pelatihan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dalam pencapaian visi organisasi. Sekjen DPR RI merupakan Lembaga Negara yang mempunyai tugas sebagai  Supporting Sistem dalam mendukung segala  pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Undang-Undang ASN Tahun 2014 pada pasal 21 tentang hak Pegawai Negri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memperoleh Pelatihan. Dan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2017 mengatur mengenai hak Pegawai Negri Sipil  untuk mendapatkan pelatihan 20 JP dalam satu tahun. Ada enam faktor yang mendukung keberhasilan Pelatihan menurut Veithzal Rivai (2004:240) antara lain : materi, metode, peserta, instruktur, sarana, dan evaluasi Pelatihan, sebagai bahan pendalaman untuk observasi dilapangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk memahami fenomena yang terjadi pada Pegawai Negeri Sipil Dewan Perwakilan Rakyat Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Sumber data yang dihasilkan dari wawancara, telaah dokumen dan  observasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa faktor materi, metode, peserta, instruktur, sarana dan evaluasi pelatihan menunjang dalam tercapainya visi organisasi faktor disposisi yang jelas dan dukungan dari jajaran pimpinan sangat mempengaruhi tercapainya visi organisasi secara efektif dan efisien.