Penguatan Peran Masyarakat dalam Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Barat pada Periode Hari Raya Kurban

Abstract

Penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit virus akut yang menyerang ternak berkaki belah/ genap, bersifat non zoonosis, sangat menular kepada ternak, angka kesakitan 100 %, dan angka kematian 1-5% terutama pada hewan muda atau anak.  Penyebaran virus  melalui kontak langsung, tidak langsung dan melalui udara. Proses pelaksanaan kurban yang tidak sesuai dengan kaidah higien sanitasi akan menjadi media penyebaran virus PMK, sehingga perlu adanya pengawasan pada saat dan setelah pelaksaanaan kurban dengan melibatkan peran serta masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berusaha memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam mengkonsumsi daging kurban, dengan melibatkan semua potensi yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penanggulangan wabah penyakit mulut dan kuku memerlukan peran serta masyarakat.