KOORDINASI LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF DAERAH DALAM PROSES PENGESAHAN APBD DKI JAKARTA TAHUN 2021

Chiquita Puspa Annisa Dewi, Imas Sumiati, Nur Amalina, Vito Rustiansyah Irwan

Abstract


Dalam pengesahan APBD lembaga eksekutif dan legislatif berperan sangat penting karena dalam prosesnya mulai dari penyusunan hingga pengesahan APBD didasari oleh beberapa alternatif rasional yang harus diambil, yang mana setiap keputusan yang diambil dalam rancangan APBD harus berdasarkan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi antara eksekutif dan legislatif harus tetap harmonis untuk memperoleh kesepakatan bersama agar menghasilkan hasil yang optimal. Penelitian ini untuk mengetahui dan mengeksplor faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan koordinasi Lembaga eksekutif dan legislatif daerah terhadap proses pengesahan APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus dan metode mengumpulan data studi pustaka. Hasil dari pembahasan mengacu pada kesimpulan bahwa didapati 4 faktor yang mempengaruhi pelaksanaan koordinasi antara eksekutif dan legislatif daerah dalam proses pengesahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun 2021, yang mana faktor tersebut adalah komunikasi, kepemimpinan, kontinuitas, dan perumusan wewenang dan tanggung jawab. Belum optimalnya keempat faktor tersebut diimplementasikan maka berdampak terhadap pelaksanaan koordinasi eksekutif dan legislatif daerah provinsi DKI Jakarta. Ketidakharmonisan anatara kedua belah pihak yang membuat terlambatnya proses pengesahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun 2021.


Keywords


Koordinasi, Pengesahan APBD, Eksekutif, Legislatif

Full Text:

PDF

References


Padagi, L. (2016). Koordinasi Pemerintahan dalam Menunjang Kewenangan Otonomi Desa. Jurnal Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UNTAN, 3-5.

Siddiq, t. (2020, October 07). metro.tempo.com. Retrievedfrom:https://www.google.com/amp/s/metro.tempo.co/amp/1393622/pembahasan-apbd-dki-2021-terancam-molor-dan-3-akibatnya

Wangi, C. A., & Ritonga, I. T. (2010). Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Keterlambatan. Jurnal Universitas Jendral Soedirman , 3.

Wiryono, S. (2021, October 21). Retrieved from megapolitan.kompas.com:https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2021/10/14/14491541/terlambatnya-dibahas-apbd-perubahan-dki-jakarta-2021-akan-disahkan-lewat


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)