Abstract
Keadaaan pasar semimodern merupakan salah satu indikator paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat di suatu wilayah. Kondisi pasar Semi Modern sampai saat ini masih adanya masalah mengenai pedagang kaki lima yang masuk ke area pasar dan penggunaan bahu jalan yang membuat kesemrawutan pasar serta menyebabkan kemacetan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang harus dilakukan oleh UPTD Dinas Pasar Sumedang dalam meningkatkan pengelolaan Pasar Semi Modern Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan hasil wawancara. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif ini yaitu suatu metode yaang digunakan untuk menggambarkan dan menganalisi suatu hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Pasar Semi Modern yang telah dilakukan belum optimal dalam memecahkan permaslahan yang ada. Strategi yang harus ditingkatkan dalam meminimalisir permasalahan yang ada yaitu dengan memberikan aturan yang jelas akan retribusi tersebut agar tidak terjadi penyimpangan pengarahan, arahan kepada pegawai yang ‘nakal’ melipat uang retribusi, penggunaan bahu jalan oleh pedagang kaki lima.
References
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta
Fitriyati, N., Adnan, M., & Yuwono, T. (2017). Studi Tentang Pengelolaan Pasar Tradisional Pada Unit Pasar Suruh Kabupaten Semarang. Journal of Politic and Government Studies, 6(03), 511-520.
Revitasari, Evi. 2017. Pengelolaan Pasar Tradisional Oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan di Kabupaten Lebak. http://repository.fisip-untirta.ac.id/880/1/%28SKRIPSI%29%20PENGELOLAAN%20PASAR%20TRADISIONAL%20OLEH%20DINAS%20PERINDUSTRIAN%20DAN%20PERDAGANGAN%20DI%20KABUPATEN%20LEB%20-%20Copy.pdf
Rahayu, Bekti. dkk. Jurnal Analisis Strategi Pasar Johar Oleh Dinas Pasar Semarang. https://media.neliti.com/media/publications/136566-ID-analisis-strategi-pengelolaan-pasar-joha.pdf