PARTICIPATORY BUDGETING DI ERA OTONOMI DAERAH: STUDI OPTIMALISASI PERAN REMBUK DESA SEBAGAI KATALIS PEMBANGUNAN
Abstract
Abstrak
Participatory budgeting merupakan fenomena yang dikampanyekan di berbagai negara. Peran pentingnya adalah memberi rakyat peran sebagai subjek utama demokrasi. Dalam tulisan ini, penulis melihat urgensi partisipasi warga khususnya warga desa dalam penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi anggaran. Indonesia yang telah menerapkan otonomi daerah selama lebih dari satu dekade membutuhkan Participatory budgeting yang didukung oleh masyarakat. Tujuannya agar membina hubungan antara pemerintah pusat dengan masyarakat setempat dan pemerintah daerah dapat mengembangkan otonomi daerahnya sebebas mungkin. Selain itu, anggaran otonomi daerah juga untuk menghilangkan ketidakseimbangan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah.
Kata kunci          : Participatory Budgeting; Pembangunan; Rembuk Desa
Â
Abstract
Participatory budgeting is a phenomenon that is campaigned in various countries. Its Important role is to give the people a role as main subject of democracy. In the paper, the author saw the urgency of citizen participation especially the villagers in preparation, implementation, and evaluation budget. Indonesia, which has applied local autonomy for more than a decade need participatory budgeting that is driven by the community. The aim is to foster relations between the central government and the local community and the local government can develop their region autonomy as free as possible. In addition, local autonomy budget is also to eliminate the imbalance in development between central and local government.
Keyword             : Participatory budgeting; Development; community participation
Â
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)