Efektivitas Kebijakan Pengelolaan Sampah Plastik di Laut Indonesia

Auliya Nur Putri Rahman, Desy Fitria, Hana Tsania Sentika, Siti Rahayu

Abstract


Abstrak

 

Pencemaran sampah dalam laut di Indonesia merupakan permasalahan yang dihadapi Indonesia dan menjadi faktor utama permasalahan pencemaran di laut, dimana laut dilindungi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan memecahkan masalah-masalah yang ada untuk saat ini dan untuk keberlangsungan kehidupan di masa depan. Sampah menyebabkan kerusakan ekosistem dan biota laut yang berasal dari aktivitas kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pencemaran sampah dapat berasal dari sampah yang dihasilkan oleh manusia yang dibuang ke sungai yang selanjutnya mengalir dan akan bermuara ke laut atau juga dapat diakibatkan oleh aktivitas manusia yang secara langsung membuang sampah ke laut. Tercatat 270 juta ton produk plastik yang diproduksi dan 8 juta diantaranya masuk kelaut baik sampah industri maupun rumah tangga. Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana terjadinya pencemaran lingkungan laut di wilayah perairan Indonesia dan bagaimana penanggulangan pencemaran lingkungan laut. Artikel ini dianalisis menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik analisa AHP. Artikel ini menghasilkan pandangan dari masyarakat pesisir laut yang merasa dirugikan akibat penumpukan sampah. Selain itu, artikel ini juga memuat hal-hal yang harus lebih diperhatikan terkait dengan penanganan sampah di laut Indonesia.

 

Abstract

 

Garbage pollution in the sea in Indonesia is a problem faced by Indonesia and is a major factor in the problem of pollution in the sea, where the sea is protected to achieve sustainable development and solve problems that exist for now and for the sustainability of life in the future. Garbage causes damage to ecosystems and marine biota originating from human activities to meet their daily needs. Garbage pollution can come from waste produced by humans which is dumped into rivers which then flows and will lead to the sea or can also be caused by human activities that directly throw garbage into the sea. It was recorded that 270 million tons of plastic products were produced and 8 million of them went into the sea, both industrial and household waste. This article was created with the aim of knowing how pollution of the marine environment occurs in Indonesian waters and how to overcome pollution of the marine environment. This article was analyzed using descriptive quantitative methods with AHP analysis techniques. In addition, this article also contains matters that must be considered more related to the handling of waste in Indonesian seas.


Keywords


trash; sea; plastic; society

Full Text:

PDF

References


Fitriani, L., & Iwan, K. (2021). Analisis Kebijakan Penanganan Covid-19 Melalui Analisis Hirarki Proses (AHP). Innovation, 2-4.

Jambeck, J. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 347(6223), 768-771. https://doi.org/10.1126/science.1260352

Payne, J. (2019). A circular economy approach to plastic waste. In Polymer Degradation and Stability (Vol. 165, pp. 170-181). https://doi.org/10.1016/j.polymdegradstab.2019.05.014

Qureshi, M. S. (2020). Pyrolysis of plastic waste: Opportunities and challenges. Journal of Analytical and Applied Pyrolysis, 152. https://doi.org/10.1016/j.jaap.2020.104804

Saaty, T. (1990). How to make a decision: The analytic hierarchy process. European Journal of Operational Research, 48(1), 9-26. https://doi.org/10.1016/0377-2217(90)90057-I


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)