Efektivitas Penerapan Kebijakan WFH/WFO di Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Bali
Abstract
Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai macam sektor, salah satunya adalah sektor pelayanan publik. ASN sebagai bagian penting dalam birokrasi pemerintahan memiliki tugas dan fungsi, salah satunya sebagai pemberi pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Kebijakan WFH/WFO yang dikeluarkan oleh pemerintah berdampak pada pembatasan khususnya dalam bertatap muka bagi ASN, salah satu penerapannya dilakukan di Provinsi Bali. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas kebijakan WFH/WFO di Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Bali, mengingat Provinsi Bali merupakan daerah destinasi pariwisata di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan data sekunder maupun hasil wawancara terbatas dengan pegawai di lingkungan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Bali. Didapatkan bahwa layanan publik di Biro Organisasi tetap berjalan dengan baik walaupun masih terdapat catatan, hal ini ditunjukkan dari hasil Kepatuhan Pelayanan Publik, Indeks Pelayanan Publik, Survei Kepuasan Masyarakat, maupun berdasarkan hasil dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Selain itu untuk agar pelayanan publik tetap berjalan dilakukan beberapa adaptasi, salah satunya adalah penggunaan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan publik.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)