Diseminasi Model Kolaboratif Dalam Pengelolaan Bencana di Provinsi Lampung: Studi Terhadap Penanganan Covid-19

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan bentuk penelitian Pre-Eksperimental Design dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test design . Populasi dalam penelitian ini adalah stakeholder pengelola bencana, sedangkan sampel yang terpilih sebagai kelas eksperimen berjumlah 38 orang yang dipilih secara acak dengan teknik cluster sampling yang telah diuji homogenitas data pada keseluruhan populasi penelitian dengan menggunakan uji Bartlett. Alat pengumpul data berupa soal tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal pre-test dan post-test serta 20 butir pernyataan angket dan kisi-kisi soal yang keseluruhannya telah divalidasi oleh tiga orang validator. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model terhadap sikap kelompok stakeholder dalam penanganan bencana. Disimpulkan bahwa: (1) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata sikap kelompok stakeholder dalam penanganan bencana sebelum diterapkan model Kolaboratif tergolong kurang dengan rata-rata nilai sebesar 58, 61 dengan standar deviasi 10, (2) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata sikap kelompok stakeholder setelah diterapkan model Kolaboratif tergolong baik dengan rata-rata nilai 79,61 dengan standar deviasi 9,85. (3) Berdasarkan hasil perhitungan mengunakan analisis regresi diperoleh simpulan bahwa terdapat pengaruh penerapan model Kolaboratif terhadap sikap kelompok stakeholder.