Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Inovasi Pengelolaan Ekonomi Desa: Lesson Learned dari BUMDes Terbaik Nasional
Abstract
Dengan dukungan triliunan rupiah melalui Dana Desa, jumlah Badan Usaha Milik Desa (VoE) meningkat signifikan dan hampir menyentuh 50% dari jumlah desa. Namun terdapat anomali, ketika banyak VoE muncul dengan nilai pendapatan yang besar, pada saat yang sama disparitas ekonomi masyarakat desa juga meningkat (BPS, 2019). Sehingga dibutuhkan penjelasan bagaimana partisipasi masyarakat terkait dengan pengelolaan VoE. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah utama tersebut dengan menggunakan pendekatan analisis studi kasus dalam pengelolaan VoE. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis studi kasus dilakukan di VoE Tirta Mandiri di Desa Ponggok, Klaten. VoE memiliki pendapatan lebih dari 5 miliar per tahun dan dianggap sebagai VoE terbaik di Jawa. Pengumpulan data direncanakan melalui wawancara mendalam dan observasi lapangan. Wawancara dilakukan dengan pemangku kepentingan VoE (Pemerintah Desa, Pengelola VoE, dan Masyarakat Desa). Pendataan dilakukan pada periode Maret hingga Mei 2019. Hasilnya menurut pandangan umum VoE masih dianggap dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah desa. Namun Pemerintah Desa Ponggok berusaha menunjukkan upaya untuk membalikkan anggapan tersebut dengan melibatkan warga sebagai pihak yang juga memiliki VoE. Mekanisme tersebut memberikan struktur insentif bagi penduduk desa untuk memiliki VoE yang nyata. Dengan menempatkan warga sebagai penerima manfaat sekaligus pemilik VoE, Pemerintah Desa Ponggok mendorong warga desa untuk diberdayakan baik secara langsung (mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan warga desa, dan mengembangkan usaha mikro kecil), maupun secara tidak langsung melalui realisasi program perlindungan sosial pemerintah desa. (Asuransi Kesehatan Gratis, Beasiswa Pendidikan untuk Pelajar, dan Bantuan untuk Lansia). Secara politik, warga negara juga diberdayakan karena ditempatkan sebagai subjek pengambil keputusan dalam mengelola sumber daya bersama secara demokratis.
Kata Kunci: partisipasi masyarakat; badan usaha milik desa; inovasi
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Antlov, H., Wetterberg, A., & Dharmawan, L. (2016). Village Governance, Community Life, and the 2014 Village Law in Indonesia. Bulletin of Indonesian Economical Studies, 1–40.https://doi.org /10.1080/00074918.2015.1129047
Afala, M.L. (2017). Menalar Dinamika Konflik Wisata Goa Pindul. Journal of Governance, Juni 2017 Volume 2, No. 1.
Ariutama, Raharjo, T., Yudanto, A. (2017). Asistensi Pendirian Badan Usaha Milik Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Proceeding of Community Development Volume 1 (2017): 350-355; DOI:https://doi.org/10.30874/comdev.2017.41 “Memberdayakan Masyarakat Melalui Inklusi dan Literasi Keuangan untuk Pembangunanâ€
Chintary, V., Lestari, A. (2016). Peran Pemerintah Desa dalam Mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 5, No. 2 (2016) ISSN. 2442-6962.
Cahyono, H. (2012). Arah Perkembangan Demokrasi di Perdesaan Pasca Orde Baru. Jurnal Masyarakat Indoensia, Vol. 38, No. 2, Desember 2012.
Dasgupta, Aniruddha and Victoria, Beard . (2007). "Community Driven Development, collective action and elite capture in Indonesia, " Development and Change, Vol. 38, Issue 2, hlm. 229-249.
Eko, S. (2014). Desa Membangun Indonesia (Pertama). Sleman: Forum Pengembangan Pembaharuan Desa (FPPD).
Field, John. (2016). Modal Sosial. Kreasi Wacana. Cetakan keempat. Kasihan, Bantul. Jogjakarta.
Firdaus, Syahran. (2018). Fenomena Elite Capture Dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes): Studi kasus strategi bekerjanya kekuasaan elite dalam pengelolaan BUMDes Argosari, desa Pulosari, Kabupaten Pemalang. Politika: JURNAL ILMU POLITIK, Volume 9 Nomor 2, Oktober 2018
Hardijono, R., Maryunani, M., Yustika, A. E., & Ananda, C. F. (2014). Economic Independence Of The Village Through Institutional Village Enterprises (BUMDes). IOSR Journal of Economics and Finance, 3(2), 21–30. https://doi. org/10.9790/5933- 03232130
Harvey, David. (2006). Neoliberalisme dan Restorasi Kelas Kapitalis, Resist Book,. Yogyakarta
Li, Tania Murray. (2012). The Will To Improve: Perencanaan, Kekuasaan, dan Pembangunan di Indonesia. Tangerang Selatan: Marjin Kiri.
Moch. Solekhan. (2014). Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berbasis Partisipasi Masyarakat. Malang. Setara Press
Mardikanto & Soebiato. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prespektif. Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta
Platteau, Jean-Philippe and Frederic, Gaspart. (2003). “"The elite capture" problem in participatory development". Centre for Research on The Economics of Development. Stanford University. Princeton
Romadhon, Y.M. (2017). Perubahan Politik di Desa: Implikasi Penetrasi Kapital Terhadap Hubungan Elite-Massa di Desa Diwek, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Jurnal Politik Indonesia Vol. 2 No. 1, Juli-September 2017, hal 103-110
Rist, S., Chidambaranathan, M., Escobar, C., Wiesmann, U., & Zimmermann, A. (2007). Moving from Sustainable Management to Sustainable Governance of Natural Resources: The Role of Social Learning Processes in Rural India, Bolivia and Mali. Journal of Rural Studies, 23(1), 23–37. https://doi.org/10.1016/j. jrurstud.2006.02.006
Suastika, I. N. (2017). Village Enterprises (A Case Study of Rural Enterprise-Based Social Capital at The Purwakerti Village Community). South East Asia Journal of Contemporary Business, Economics and Law, 12(4), 4.
Todaro, Michael P. (2004). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
Winarsi, S, Widyantoro, A & Moechthar, O. 2018. The Law Principles for Village-Owned Enterprises (Bumdes) Management in Indonesia to Improve the Village's Economy. Sociological Jurisprudence Journal. Volume 1, Issue 2. Hal 130- 136. http://dx.doi.org/10.22225/scj.1.2.735.130-136
Wibawa, Samodra. (2019). Menata Desa: Bunga Rampai Pemikiran. Penerbit K-Media. Yogyakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.
@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)