Model Collaborative Governance Dalam Pengendalian Pencemaran Air Limbah Industri Di Kabupaten Purwakarta

Indi Annisa Hapsari, Joni Dawud, Ely Sufianti, Endang Wirjatmi Lestari, Nita Nurliawati

Abstract


 

Dalam rangka implementasi kebijakan mengenai Pengendalian Pencemaran Air Limbah Industri, perlu dikaji apa saja hambatan dalam melaksanakan pengendalian dan upaya-upaya yang telah dilakukan agar pengendalian berjalan optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa Implementasi Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air Limbah Industri di Kabupaten Purwakarta, serta membuat model implementasi kebijakan pengendalian pencemaran air limbah industri dan menyusun rencana tindak penyelesaian masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis menggunakan cara berpikir sistem (systems thinking) dengan memasukkan ke 6 (enam) variabel Weaver sebagai upaya untuk memahami struktur dari sebuah sistem yang diamati. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengendalian air limbah industri di Kabupaten Purwakarta belum berjalan secara optimal. Diharapkan konsep Collaborative Governance digunakan dalam pengendalian pencemaran air limbah industri, dimana dibutuhkan kolaborasi antar aktor, baik pemerintah, pelaku industri maupun masyarakat, bekerja sama dengan cara atau proses tertentu yang nantinya akan menghasilkan solusi yang tepat untuk pengendalian pencemaran air limbah industri. Selain itu, dalam rangka menciptakan harmonisasi regulasi dengan pengendalian yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta, integrasi kebijakan melalui penyusunan Peraturan Daerah (updating) yang baru perlu dilakukan, juga mencakup pengelolaan sumber daya air secara terpadu bagi pelaku industri.

Kata Kunci: Implementasi kebijakan, pengendalian, pencemaran air limbah, systems thinking,

  collaborative governance.

 

Model Of Industrial Waste Water Pollution Control Policy In Purwakarta Regency Using Systems Thinking Approach

 

Abstract

 

In order to implement the policy that concerning Control of Industrial Waste Water Pollution, it is necessary to study the obstacles in implementing control and the already actions so that the control runs optimally. This research aims to analyze the implementation of Industrial Wastewater Pollution Control Policy in Purwakarta District. It also tries to design an implementation model of the industrial wastewater control policy and develop an action plan for solving emerging problems. This research employs a descriptive, qualitative method. It uses systems thinking analysis based on the 6 (six) Weaver’s variables as an effort to understand the structure of an observed system, and to identify the behavior patterns to get a conclusion over the events occurring in the system. The research results showed that the implementation of industrial wastewater control policy in Purwakarta District was not optimally. It is suggested that the concept of Collaborative Governance is used in controlling industrial wastewater pollution, where collaboration between actors, both government, industry and society are required to work together in certain ways or processes that will produce the right solution for controlling industrial wastewater pollution. Thus, in order to create harmonization of regulations and controls performed by Purwakarta District Environment Office, it is necessary to integrate policies to control industrial wastewater pollution by formulating a new local regulation (updating) and also integrated management of water resources management for industry.

Keywords: policy implementation, control, pollution of wastewater, systems thinking, collaborative governance.

 

 



Keywords


policy implementation, control, pollution of wastewater, systems thinking, collaborative governance

Full Text:

PDF

References


Ali, A. (2019). Sosialisasi Gerakan Masyarakat untuk Citarum Harum, Kecamatan Babakancikao. KIM Purwakarta. www.kimpurwakarta.web.id/2019/10/sosialisasi-gerakan-masyarakat-untuk.html

Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta No. 22 Tahun 2009 tentang Pengendalian Pembuangan Air limbah Ke Sumber Air, (2009).

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta. (2019). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018. https://www.distarkim.purwakartakab.go.id/public/page_featured_image/page_files/5.Lakip 2018.pdf

Halim, H. (2019). Sawah Tercemar Limbah B3, Warga di Purwakarta Minta Santunan. Pikiran Rakyat.

Mulyana, M. (2018). 17 Perusahaan di Purwakarta Diduga Sumbang Pencemaran Citarum. Okezone.

www.news.okezone.com/read/2018/01/23/525/1849223/17-perusahaan-di-purwakarta-diduga-sumbang-pencemaran-citarum

Murdaningsih, D. (2018). Anak Sungai Citarum yang Melintasi Purwakarta Tercemar. Nasional. https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/04/01/p6i8h2368-anak-sungai-citarum-yang-melintasi-purwakarta-tercemar

Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, 32 (2001). http://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/peraturan-pemerintah-nomor-82-tahun-2001-tentang-pengelolaan-kualitas-air-dan-pengendalian-pencemaran-air.pdf

Sari, H. R. (2018). DPRD Purwakarta panggil perusahaan diduga buang limbah ke Sungai Citarum. Merdeka - Peristiwa.

Weaver, R. (2009). Target Compliance: The Final Frontier of Policy Implementation. Issues in Governance Studies. Issues in Governance Studies, 27, 1–11.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)