Landscape E-Money di Indonesia
Abstract
Pembayaran menggunakan uang elektronik semakin populer saat ini. Kebutuhan masyarakat untuk menggunakan uang elektronik di Indonesia mengalami peningkatan pesat. Di tahun 2019 Bank Indonesia mencatat telah ada 37 penerbit alat pembayaran diantaranya perbankan, operator seluler maupun perusahaan lainnya. Ketersediaan alat pembayaran yang semakin bertambah, s eiring pula dengan peningkatan transaksi uang elektronik yang menunjukkan kenaikan sebesar 241,2 % dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini terutama setelah semakin banyaknya pengguna uang elektronik “open loop’ yaitu Uang elektronik yang dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran kepada Penyedia Barang/Jasa yang bukan merupakan penerbit/ Acquirer uang elektronik tersebut. Pemerintah ingin menerapkan penggunaan uang elektonik di berbagai level, yaitu dengan mulai menrapkan elektonifikasi melalui koordinasi lintas otoritas untuk beberapa kegiatan transaksi seperti transaksi keuangan pemerintah dan integrasi moda transportasi.
Keywords
uang elektronik, internet, teknologi informasi.
Full Text:
PDFReferences
Abidin, M.S. 2015. Dampak Kebijakan E-Money Di Indonesia Sebagai Alat Sistem Pembayaran Baru. Universitas Negeri Surabaya, p 20.
Ariansyah, K. 2012. Minat Masyarakat Terhadap Layanan Near Field Communication (NFC) Komersial di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika. P 1.
Makarim, E. 2014. Kerangka Kebijakan dan Reformasi Hukum Untuk Kelancaran Perdagangan Secara Elektronik (E-Commerce) di Indonesia. Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-44 No.3, p 5.
Nur, F.M. 2013 Solusi Transaksi Mikro Modern. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, p 7.
Sihombing, R.J. 2016. Keabsahan Electronic Money di Indonesia. Universitas Udayana, Hukum Pidana Fakultas Hukum, p 1.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)