model renstra penganggaran responsif gender di Organisasi Perangkat Daerah di Propinsi Banten

Abstract

Perencanaan strategis merupakan suatu sistem yang dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik spesifik organisasi. Perencanaan strategis dijadikan instrument yang akan membantu pimpinan organisasi dalam mengelola dan mengalokasikan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi. Namun kenyataannya masih banyak ditemukan masalah dalam perencanaan strategis di suatu organisasi. Permasalahan penelitian ini bahwa perencanaan anggaran responsif gender ternyata belum sesuai peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan, anggaran responsif gender disusun setelah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) selesai dibuat, bahkan terdapat keterlambatan dalam penyusunan dokumen responsif gender, lebih memprihatinkan bahwa dokumen tersebut dibuat setahun setelahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model perencanaan strategis penganggaran responsif gender organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Konsep-konsep proses perencanaan strategis mendasari penelitian ini yang meliputi: (1) Scanning lingkungan; (2) Penentuan visi misi organisasi; (3) Penentuan strategi-strategi; (4) Penentuan sasaran-sasaran; (5) Penentuan Rencana Tahunan; (6) Controlling dan langkah-langkah evaluasi yang menentukan sebaikmana rencana stratejik itu dijalankan disamping menggunakan perspektif gender realisme.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Perencanaan penganggaran responsif gender belum berjalan dengan baik dikarenakan adanya kendala-kendala faktor-faktor teknis dan administratif yang diterjadi pada saat penyusunan rencana strategis dan rencana kerja di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah.

 

Kata Kunci: Perencanaan Strategis, Anggaran Responsif Gender