PERAN KOMPETENSI PEGAWAI DALAM PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BAHAN HABIS PAKAI DI SATKER PTN KOTA BANDUNG

Hastuti Hastuti

Abstract


Keberhasilan sebuah organisasi public untuk mencapai tujuan ditunjang oleh semua factor yang ada di dalamnya. Diantaranya adalah dengan tersedianya penunjang beruapa persediaan bahan habis pakai. Pada PTN persediaan habis pakai digunakan untuk menunjang proses kelancaran kegiatan belajar mengajar. Pada ikhstisar hasil pemeriksaan BPK ditemukan adanya kelemhan pengendalian internal pada persediaan bahan habis pakai. Penelitian ini mengevaluasi pengendalian internal persediaan bahan habis pakai dengan menggunakan indikator pada SPIP (PP 60 tahun 2008). Dari lima variable yang diukur diketahui bahwa pengendalian internal sudah efektif. Namun terdapat satu unsur yang mempunyai nilai terendah yaitu lingkungan pengendalian dimana di dalamnya terdapat dimensi kompetensi pegawai.

Kata kunci: kompetensi pegawai, pengendalian internal, bahan habis pakai 


Keywords


kompetensi pegawai, pengendalian internal, bahan habis pakai

Full Text:

PDF

References


Aziz, N. A. A. (2013). Managing corporate risk and achieving internal control through statutory compliance. Journal of Financial Crime, 20(1): 25-38.

Aziz, M.A.A., Rahman, H.A., Alam, M.M., and Said, J. (2015). Enhancement of the Accountability of Public Sectors through Integrity System, Internal Control System and Leadership Practices: A Review Study. Procedia Economics and Finance, 28: 163-169.

Bayangkara, IBK. (2015). Audit Manajemen, Prosedur dan Implementasi. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Bianchi, C. (2010). Improving performance and fostering accountability in the public sector through system dynamics modelling: From an “external†to an “internal†perspective. Systems Research and Behavioral Science, 27: 361-384.

Committee of Sponsoring Organization of Treadway Commision (COSO). 2004. Internal Control Integrated Frame Work. New York: AICPA.

Bowrin, A. R. (2004). Internal control in Trinidad and Tobago religious organizations. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 17(1): 121-152.

Dessler, G.2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, terjemahan Jakarta: Prenhalindo

Fadzil, F. H., Haron, H., Jantan, M. (2005). Internal auditing practices and internal control system. Managerial Auditing Journal, 20(8): 844-866.

Handoko, HT, 2001, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFE UGM

Liu, O. (2011). Outcomes assessment in higher education: Challenges and future research in the context of voluntary system of accountability. Educational Measurement: Issues and Practice, 30: 2-9.

Pathak, J. (2005). Risk management, internal controls and organizational vulnerabilities. Managerial Auditing Journal, 20(6): 569-577.

Sedarmayanti, 2009, Manajemen SDm, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil Bandung, Refika Aditama.

Sudarmanto, 2009, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, Teori, Dimensi Pengukuran dan Implementasi dalam Organisasi Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sugiyono (2009). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Wardiwiyono, S. (2012). Internal control system for Islamic micro financing: An exploratory study of Baitul Maal wat Tamwil in the City of Yogyakarta Indonesia. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 5(4): 340-352.

Dokumen

Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK Semester I tahun 2018

Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK Semester II tahun 2018

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 200 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)