Potret Pemberdayaan Perajin Batik Semanggi di Kota Surabaya dalam Perspektif Good Governance

Susi Hardjati, Ananta Prathama, Kalvin Edo Wahyudi

Abstract


Kota Surabaya memiliki batik khas yang bernama batik semanggi. Batik ini diproduksi oleh kelompok perajin dari kelurahan sememi kecamatan benowo kota surabaya. Selama ini, produksi batik semanggi dilakukan secara konvensional dengan tata kelola produksi yang sederhana. Akibatnya, daya saing batik semanggi menjadi rendah. Untuk itu, pemerintah dan beberapa elemen masyarakat di Kota surabaya memberikan perhatian berupa program pemberdayaan untuk perajin batik semanggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program pemberdayaan masyarakat perajin batik semanggi yang telah diimplementasikan dengan didasarkan atas nilai dan prinsip good governance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai good governance yaitu aksi yang integratif antar tiga aktor, yaitu pemerintah (government), masyarakat (civil society) dan sektor swasta (private sector) serta proporsionalitas peran dari aktor-aktor tersebut belum tercapai.   Hal ini dikarenakan belum adanya komunikasi yang intensif antara tiga aktor tersebut. Akibat kondisi ini, beberapa prinsip good governance menjadi tidak tercapai seperti consensus orientation, strategic vision, accountability dan  effectivenes-efficiency. Adapun prinsip-prinsip participation, rule of law, transparency, responsiveness, dan equity telah berjalan cukup baik. Untuk itu diperlukan adanya forum komunikasi antar aktor governance agar pemberdayaan menjadi lebih berkualitas.

 

Kata Kunci: batik semanggi, pemberdayaan masyarakat, good governance

Keywords


batik semanggi, pemberdayaan masyarakat, good governance

Full Text:

PDF

References


Dwipayana, AAGN., Rozaki, A., Sujito, A., Hudayana, B., Bramantyo., Purnomo, J., Hermawanti, M., Kurniawan, NI., Anggraini, NC., Zamroni, S., Eko, S. 2003. Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Press.

Keban, Y. T. 2008. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik: Konsep, Teori dan Isu. Yogyakarta: Gava Media.

Mayangsari, A. 2015. Dampak Pemberdayaan Pengrajin Batik Oleh Diskoperindag dan ESDM terhadap Peningkatan Kesejahteraan UMKM Batik Jetis Sidoarjo. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik. Vol. 3, No. 3. September-Desember 2015.

Pamungkas, A. 2010. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Industri Kecil Batik Semarang16 di Bukit Kencana Jaya Tembalang Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Satori, D. & Komariah, A. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.

Wahyudi, K.E. 2019. Mewujudkan Good Governance dalam Implementasi Program Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa di Jawa Timur. Journals of Economics Development Issues (JEDI), Vol 2 (2019) 43-52.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)