Collaborative Governance Dalam Pengembangan UMKM di Era Revolusi Industri
Abstract
Studi ini bermaksud mengkaji ruang lingkup dari kolaborasi dalam memperkuat posisi pelaku usaha kecil dan menengah dalam menghadapi revolusi industri 4.0 di wilayah DIY. Lompatan besar bagi sektor industri, dimana teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan sepenuhnya. Tidak hanya dalam proses produksi, melainkan juga di seluruh rantai nilai industri sehingga melahirkan model bisnis yang baru dengan basis digital guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik. Dalam konteks penelitian ini untuk membantu mengembangkan pelaku UMKM di DIY dalam proses adaptasi dan mempercepat kesiapan pelaku UMKM ini dalam merespon revolusi industri 4.0 perlu dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, korporasi maupun civil society. Konsep kolaborasi antara pemerintah, swasta dan civil society dalam pengelolaan urusan publik ini lebih dikenal dengan istilah collaborative governance. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Siapa saja aktor yang terlibat dalam kolaborasialam membantu proses adaptasi pelaku UMKM menghadapi era revolusi industri 4.0 DIY?.
Untuk tujuan tersebut, dilakukan penelitian studi kasus intrinsik dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan wawancara. Kolaborasi yang terbentuk dalam konteks ini diwujudkan dengan penyelenggaraan sejumlah kegiatan dari masing-masing stakeholder. Collaborative governance dalam konteks ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah stakeholder diantaranya adalah Dinas Koperasi dan UMKM baik di level Provinsi, Kabupaten atau Kota, Dinas Perdagangan Kabupaten, asosiasi-asosiasi pengusaha di tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, BUMN yang dalam hal ini direpresentasikan oleh rumah kreatif yang ada di setiap Kabupaten dan Kota serta sejumlah organisasi seperti Gapura Digital (Google), Women Will (Google), Ayo Belajar, Pelatih Indonesia, Sedekah Ilmu, Mata Hati Jogja, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Belanja.com, HP (Hewlet Packard), Telkom dan beberapa perusahaan atau organisasi yang lain. Collaborative Governance Process dalam pengembangan UMKM di DIY pada era revolusi industri 4.0 belum optimal dilaksanakan, karena masih ada tumpang tindih program serta kelompk sasaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Haryono, N. (2012). Jejaring untuk membangun kolaborasi sektor publik. Jurnal Jejaring Administrasi Publik, 4(1), 47-53.
Irawan, D. (2017). Collaborative Governance (Studi Deskriptif Proses Pemerintahan Kolaboratif Dalam Pengendalian Pencemaran Udara Di Kota Surabaya). Kebijakan dan Manajemen Publik, 5(3), 1-12.
Kurniasih, D., Setyoko, P. I., & Imron, M. (2017). Problems of Public Accountability in Village Government Business Management (Study on Village Business Enterprises in Banyumas, Indonesia). Journal of Public Administration and Governance, 7(4), 147-164.
Gash, C. A. A. (2007). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18.
Disertasi
Dewi, R. T. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Collaborative Governance Dalam Pengembangan Industri Kecil (Studi Kasus Tentang Kerajinan Reyog Dan Pertunjukan Reyog Di Kabupaten Ponorogo) (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).
Buku
Afful-Koomson, T., & Owusu Asubonteng, K. (Eds.). (2015). Collaborative Governance in Extractive Industries in Africa. United Nations University Institute for Natural Resourc
Salim, Agus. (2001). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Stake, R.E. (1978). The Case Study Method of Social Inquiry. Dalam Educational Researcher. No 7 (2), hal. 5-8
Yin, R.K. (2009). Case Study Research: Design and Methods (Fourth Edition). Beverly Hills, CA: Sage.
Schwab, K. (2017). The fourth industrial revolution. Crown Business.
Website
http://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/data_dasar/index/107-ukm?id_skpd=44
http://www.kemenperin.go.id/artikel/17565/Empat-Strategi-Indonesia-Masuk-Revolusi-Industri-Keempat
http://www.kemenperin.go.id/artikel/18967/Making-Indonesia-4.0:-Strategi-RI-Masuki-Revolusi-Industri-Ke-4
Refbacks
- There are currently no refbacks.
@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)