Penguatan Sumber Daya Manusia: Pelestarian Kesenian Jaranan berbasis Sanggar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di Sanggar Seni Putra Tanjung sebagai upaya pelestarian kesenian jaranan Jemberan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap pimpinan sanggar, budayawan, pemerintah setempat, dan pelaku seni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan SDM dilakukan secara partisipatif dan berbasis nilai budaya lokal, dengan sistem regenerasi seniman muda yang terstruktur namun tetap fleksibel. Struktur organisasi informal, kepemimpinan komunikatif, dan pembagian peran berdasarkan komitmen kolektif menjadi elemen kunci keberlangsungan sanggar. Temuan unik dari studi ini adalah bahwa manajemen berbasis komunitas yang humanistik dan non-formal terbukti efektif dalam membangun loyalitas anggota, menjaga otentisitas tradisi, serta menjembatani hubungan antara sanggar dengan masyarakat dan pemerintah. Penelitian ini memperkuat pentingnya pendekatan SDM yang kontekstual dalam organisasi kesenian, sekaligus menawarkan model pelestarian budaya yang relevan di tengah dinamika sosial lokal.