Strategi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam Meningkatkan Kinerja Perpajakan berdasar Perspektif Indigenous Public Administration

Muhammad Iqbal Maulana, Yola Rezki Handika, Dina Suryawati, Nanda Erisca Oktadiana, Wirangga Kusuma Wardana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam upaya meningkatkan kinerja perpajakan daerah berbasis kearifan lokal. Banyuwangi secara konsisten mampu mempertahankan sekaligus meningkatkan jumlah pendapatan asli daerah dalam kurun waktu lima tahun terakhir. keberhasilan ini tidak lepas dari pendekatan berbasis kearifan lokal yang digunakan dalam mekanisme tata kelola fiskal daerah, khususnya yang terkait langsung dengan masyarakat sebagai wajib pajak. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif untuk menggali strategi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sebagai daerah yang memiliki kinerja fiskal positif di tingkat lokal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, serta wawancara mendalam dengan aparatur Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebagai leading sector dalam pengelolaan fiskal daerah. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memiliki keunikan tersendiri dalam mekanisme pemungutan pajak daerah yang mencerminkan prinsip Indigenous Public Administration. Pemerintah Banyuwangi mengintegrasikan standar perpajakan modern dengan nilai-nilai kearifan lokal untuk menciptakan sistem yang lebih efektif dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membangun kepatuhan pajak yang didasarkan pada kesadaran dan kehendak kolektif, bukan hanya pada ketakutan terhadap sanksi. Selain menunjukkan dampak positif pada peningkatan pendapatan asli daerah, strategi ini juga meningkatkan legitimasi pemerintah terhadap masyarakat dan dunia usaha.


Keywords


Strategi; Kinerja Perpajakan Daerah; Indigenous Public Administration; Kepatuhan Pajak; Banyuwangi

Full Text:

XML

References


Akita, T., Riadi, A. A., & Rizal, A. (2021). Fiscal disparities in Indonesia in the decentralization era: Does general allocation fund equalize fiscal revenues? Regional Science Policy & Practice, 13(6), 1842–1866. https://doi.org/10.1111/rsp3.12326

Aldo Yanuarto, Muhammad Syahbintang Maesa Putra, & Novita Angraeni. (2024). Optimalisasi Distribusi Dana APBN Ke Daerah Otonom. Desentralisasi : Jurnal Hukum, Kebijakan Publik, Dan Pemerintahan, 2(1), 53–66. https://doi.org/10.62383/desentralisasi.v2i1.387

ANTARA News Jawa Timur. (2025, July 2). Pemkab Banyuwangi sediakan kupon berhadiah di tempat kuliner. Https://Jatim.Antaranews.Com/Berita/940873/Pemkab-Banyuwangi-Sediakan-Kupon-Berhadiah-Di-Tempat-Kuliner.

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (2021). Laporan Hasil Reviu atas Kemandirian Fiskal Pemerintah Daerah Tahun 2020.

BOZEMAN, B. (2007). Counterbalancing Economic Individualism. Georgetown University Press. http://www.jstor.org/stable/j.ctt2tt37c

Brillantes, A., & Sonco, J. T. (2017). Decentralization and local governance in the Philippines. In Public Administration in Southeast Asia (pp. 355–380). Routledge.

Bryson, J. M., Crosby, B. C., & Bloomberg, L. (2014). Public Value Governance: Moving Beyond Traditional Public Administration and the New Public Management. Public Administration Review, 74(4), 445–456. https://doi.org/10.1111/puar.12238

Cheema, G. S., & Rondinelli, D. A. (2007). Decentralizing governance: Emerging concepts and practices. Brookings Institution Press.

Cheng, M., Fan, Z., Feng, C., & Tian, B. (2024). Cultural norms and tax compliance: Evidence from China. Journal of Economic Behavior & Organization, 227, 106720. https://doi.org/10.1016/j.jebo.2024.106720

Cheung, A. B. L. (2013). CAN THERE BE AN ASIAN MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION? Public Administration and Development, 33(4), 249–261. https://doi.org/10.1002/pad.1660

Dwyer, J., Boulton, A., Lavoie, J. G., Tenbensel, T., & Cumming, J. (2014). Indigenous Peoples’ Health Care: New approaches to contracting and accountability at the public administration frontier. Public Management Review, 16(8), 1091–1112. https://doi.org/10.1080/14719037.2013.868507

Fabbri, M. (2015). Shaping tax norms through lotteries. International Review of Law and Economics, 44, 8–15. https://doi.org/10.1016/j.irle.2015.07.002

Firmansyah, R., & Sumanto, A. (2021). Evaluasi penerapan pajak daerah online menggunakan aplikasi e-PAD terhadap penerimaan pajak daerah Kabupaten Banyuwangi tahun 2020. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Pendidikan, 1(7), 686–696. https://doi.org/10.17977/um066v1i72021p686-696

Indrawati, S. M., Satriawan, E., & Abdurohman. (2024). Indonesia’s Fiscal Policy in the Aftermath of the Pandemic. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 60(1), 1–33. https://doi.org/10.1080/00074918.2024.2335967

Lewis, B. D., & Smoke, P. (2017). Intergovernmental Fiscal Transfers and Local Incentives and Responses: The Case of Indonesia. Fiscal Studies, 38(1), 111–139. https://doi.org/10.1111/1475-5890.12080

Li, S., & Li, G. (2024). Fiscal decentralization, government self-interest and fiscal expenditure structure bias. Economic Analysis and Policy, 81, 1133–1147. https://doi.org/10.1016/j.eap.2024.01.014

Miles, M. B. , H. A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed). SAGE Publications.

Negara, S. D., & Hutchinson, F. E. (2021). The Impact of Indonesia’s Decentralization Reforms Two Decades On: Introduction. In Journal of Southeast Asian Economies (Vol. 38, Issue 3, pp. 289–295). ISEAS - Yusof Ishak Institute. https://doi.org/10.1355/ae38-3a

Ogweno, J. N., & Semedo, G. (2025). Fiscal Performance and Intergovernmental Fiscal Relations in Developing Countries. Public Finance Review, 53(4), 468–505. https://doi.org/10.1177/10911421241305733

Oktavianto, A. B. (Ed. ) (Ed.). (2025). Indigineous Administrasi Publik. Undana Press.

Saputra, B., Suripto, S., & Chrisdiana, Y. (2018). Indigeneous Public Administration: Melihat Administrasi Publik dari Perspektif Kearifan Lokal (Local Wisdom). Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 15(2), 278–292. https://doi.org/10.31113/jia.v15i2.180

Suripto, S., Keban, T. Y., & Pamungkas, S. H. A. (2021). Indigeneous Public Administration: A Review and Deconstruction of the Idea, Concept, and Theory of Government and Governance. Jurnal Borneo Administrator, 17(3), 305–318. https://doi.org/10.24258/jba.v17i3.932

Wilks, D. C., Cruz, J., & Sousa, P. (2019). “Please give me an invoice”: VAT evasion and the Portuguese tax lottery. International Journal of Sociology and Social Policy, 39(5/6), 412–426. https://doi.org/10.1108/IJSSP-07-2018-0120

Yusuf, I. M., Putra, R. A. K., & Nursetiawan, I. (2024). Aktualisasi Nilai Indigenous Public Administration pada Tradisi Merlawu di Desa Kertabumi Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 11(1), 184–199.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)