Perspektif Multi Stakeholder Dalam Pengelolaan Sampah di DAS Cisadane Kota Tangerang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis Collaborative Governance dalam pengelolaan sampah di DAS Cisadane Kota Tangerang yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan pemerintah, sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil (LSM) dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan secara bersama-sama. penelitian ini dilatarbelakangi untuk menangani isu-isu utama dalam pengelolaan sampah, seperti pengurangan risiko bencana, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan koordinasi antar pemangku kepentingan. Permasalahan lingkungan di DAS Cisadane seperti degradasi sumber daya air, tanah longsor, dan pencemaran sungai akibat penumpukan limbah, semakin menegaskan pentingnya mekanisme koordinasi dan kerja sama yang efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator kondisi awal, desain kelembagaan, kepemimpinan fasilitatif, dan proses kolaboratif pada model collaborative governance Ansell and Gash (2007), dimana aktor yang terlibat ada pemerintah, swastsa, akademisi dan non-governmental organization. studi literatur dan teknik analisis data menggunakan teknik menurut Miles dan Huberman (1984). Hasil penelitian menunjukan bahwa kolaborasi yang terjadi sudah baik tetapi belum optimal terlaksana karena terdapat masalah terkait indikator penelitian, seperti belum peraturan daerah yang mendukung terkait pengelolaan sampah di DAS Cisadane Kota Tangerang.