Penggunaan Produk Dalam Negeri Secara Berkelanjutan Melalui Optimalisasi Lelang UMKM Berbasis Teknologi

Abstract

Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pengggunaan produk dalam negeri salah satunya diupayakan melalui Program Lelang Produk UMKM yang diinisiasi oleh Pemerintah melalui DJKN pada Kementerian Keuangan, yang merupakan upaya strategis untuk terus mendukung penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan memperluas akses pasar bagi Pelaku UMKM di Indonesia. Meskipun program ini sebelumnya telah menunjukkan beberapa capaian positif sejak peluncurannya pada Tahun 2021, namun masih terdapat kurangnya partisipasi UMKM dan nilai pokok lelang yang mengalami fluktuasi secara signifikan. Tantangan utama yang dihadapi meliputi rendahnya literasi digital di kalangan pelaku UMKM, keterbatasan akses teknologi dan internet, serta kompleksitas prosedur administrasi yang menghambat partisipasi yang lebih luas. Untuk mengatasi tantangan tersebut dan meningkatkan efektivitas program, Pemerintah dhi. DJKN disarankan untuk mengadopsi langkah-langkah strategis seperti peningkatan dan optimalisasi infrastruktur teknologi informasi, penyederhanaan prosedur administrasi, penyediaan insentif, dan edukasi serta pelatihan bagi pelaku UMKM. Kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan asosiasi UMKM juga diperlukan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran tentang manfaat platform lelang. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi UMKM dalam lelang, memperkuat kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri.