Alih Fungsi Lahan Pertanian di Kota Serang
Abstract
Kota Serang memiliki potensi sumber daya pertanian yang sangat baik, namun lahan pertanian di wilayah ini terancam alih fungsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana alih fungsi lahan terjadi, dampaknya, serta implikasinya terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Metode yang digunakan pada penelitian ini aadalah menggunakan metode studi literatur yang diambil dari berbagai artikel terkait alih fungsi lahan pertanian di Kota Serang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih fungsi lahan pertanian yang terjadi di Kota Serang cenderung disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan dalam pembukaan dan penyedaiaan kawasan pemukiman berupa perumahan, namun kebijakan yang diterapkan untuk mengatasi masalah ini belum berjalan optimal. Akibatnya, Kota Serang memiliki indeks ketahanan pangan yang rendah, yang berlawanan dengan salah satu tujuan SDGs, yaitu memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan pentingnya peninjauan ulang kebijakan pengelolaan lahan agar dampak negatif dari alih fungsi lahan dapat diminimalkan, sekaligus mendukung upaya pencapaian SDGs di sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, R., Prakosa, T., Hutari, A., & Agustina, I. (2023). Progress of Transfer Fund on Metro City, East Lampung Regency and Central Lampung Regency on 2022. Jambura Equilibrium Journal, 5(2), 51-63. doi:https://doi.org/10.37479/jej.v5i2.18930
Anwar, S. (2022). The Role of The School Committee as a Mediator Between Educational Institutions and Village Communities in Madrasah Tsanawiyah, Gabus Sub-district, Grobogan Regency. Jurnal Administrasi Negara, 28(2), 138–162. https://doi.org/10.33509/jan.v28i2.1712.
Ardani, M. N. (2020). Alih Fungsi Lahan Pertanian Ditinjau Dari Penyelenggaraan Pangan (Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan). Law, Development & Justice Review, 3, 257–274.
Ayun, Q., Kurniawan, S., Saputro, W. A., Program, M., Agribisnis, S., Duta, U., … Surakarta, B. (2020). Perkembangan konversi lahan pertanian di bagian negara agraris. 5(2), 38–44.
Azis, R., Pertanian, I., Universitas, P., Ageng, S., Serang, K., Agribisnis, P. S., … Serang, K. (2021). Dalam Rangka Mengendalikan Alih Fungsi Lahan Di Kota Serang Policy Analysis Of Sustainable Agriculture Land Protection In The Framework To Control Land Conversion In Serang City. 3(41), 339–350.
Badan Pangan Nasional, I. (2022). Indeks Ketahanan Pangan (pp. 1–70). pp. 1–70. Jakarta: Badan Pangan Nasional.
Badan Pusat Statistik. (2024). Kota Serang Dalam Angka 2024 (Vol. 16). Serang.
Boedinigsih, W., & Cahyono, S. B. (2023). Alih Fungsi Lahan Pertanian Berpengaruh Pada Lingkungan Hidup dan Ketahanan Pangan di Indonesia. Pro Hukum, 12(3), 1002–1018.
Firanti, M., Habibi, F., & Maulana, D. (2021). Implementasi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian di Kota Serang. Ilmu Administrasi Publik.
Gultom, F., & Harianto, S. (2022). Lunturnya Sektor Pertanian di Perkotaan. Analisas Sosiologi, 11, 49–72.
Hatu, R. (2018). Problematika Tanah Alih Fungsi Lahan dan Perubahan Sosial Masyarakat Petani (Sumarjo, Ed.). Yogyakarta: Cv. Absolute Media.
Hudori, I. (2021). Dampak Sosial Pembangunan Pelabuhan Patimban pada Proses Alih Fungsi Lahan dan Keberlanjutan Mata Pencaharian Petani Sekitar. Warta Penelitian Perhubungan, 33(2), 65–76.
Jamilathul Ummah, A., Nurliawati, N., Sudrajat, A. S., & Novira, A. (2024). Hambatan proses akselerasi penerbitan sertifikat rechts cadaster: program pendaftaran tanah sistematis lengkap di kabupaten bandung. creative research journal, 10(01), 27-40. https://doi.org/10.34147/crj.v10i1.340
Lamidi, Sitorus, Santun, Pramudya, Bambang, M. K. (2018). Perubahan Penggunaan Lahan Di Kota Serang. Tata Loka, 20.
Mulyaqin, T., Hidayah, I., Ramadhani, F., & Yusron, M. (2022). Deteksi Alih Fungsi Lahan Padi Sawah Menggunakan Sentinel-2 dan Google Earth Engine di Kota Serang , Provinsi Banten ( Rice Fields Change Detection Using Sentinel-2 and Google Earth Engine In Serang City , Banten Province ). 27(April), 226–236. https://doi.org/10.18343/jipi.27.2.226
Nurparikha, D. A., Ramdani, E. M., Sudrajat, A. S., & Novira, A. (2023). Pemerataan pembangunan melalui kebijakan pemekaran wilayah. Jurnal Kebijakan Publik, 14(4), 407-413. http://dx.doi.org/10.31258/jkp.v14i4.8340
Rahman, S., Djanggih, H., & Patrisia, F. (2022). Implementasi Hukum Terhadap Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahar Perumahan Di Kabupaten Jeneponto. Indonesia Journal of Criminal Law, 4(1), 94–111.
Rondhi, M., Pratiwi, P., Handini, V., Sunartomo, A., & Budiman, S. (2018). Agricultural Land Conversion, Land Economic Value, and Sustainable Agriculture: A Case Study in East Java, Indonesia. Land. https://doi.org/10.3390/land7040148
Rosmika, N. (2020). Pengaruh Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik Indonesia, 7(2), 156–169. https://doi.org/10.24815/ekapi.v7i2.21117
Sitanggang, Hotris, Rahayu, M. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Lahan Produktif Pertanian Akibat Maraknya Alih Fungsi Lahan Untuk Keperluan Properti, Industri Dan Proyek Pembangunan Strategis Nasional Berdasarkan Hukum Positif Indonesia. Hukum Adigama, 5, 229–252.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
@2017-2024
Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Bandung
Politeknik STIA LAN Bandung
Powered by OJS (Open Jounal Systems)